Review Floating Market Lembang Bandung

Lembang memang identik dengan wisata alam bernuansa pegunungan yang sejuk dan segar, maka tak ayal banyak wisata-wisata baru yang bermunculan di Lembang ini. Salah satunya adalah Floating market Lembang Bandung berada di Lembang, Bandung Barat. Floating market lembang menyajikan konsep wisata pegunungan dan pasar terapung tradisional. Tiket masuk dan parkir di floating market lembang cukup murah yaitu :
Senin – Jumat : Rp. 15.000 jam 09.00 – 17.00
Sabtu – Minggu : Rp. 15.000 jam 09.00 – 20.00
Parkir Mobil : Rp. 30.000
Parkir motor : Ro. 5.000
Rute yang dilalui untuk mencapai Floating Market Lembang juga cukup mudah.

Floating Market Lembang ini menyediakan berbagai macam wahana seperti outbond untuk anak, taman kelinci, miniatur kereta api, lokomotif mini, kampung kandang, sepeda air, sampan dan kano. Tetapi jika anda akan menaiki wahana tersebut harus membeli tiket kembali seharga 20.000 – 50.000. di Floating Market Lembang Bandung ini juga banyak spot foto-foto yang bagus seperti di tengah danau yang memiliki background pegunungan dengan menyewa sepeda air atau kano. Taman kelinci juga bisa dijadikan tempat foto karena tempatnya yang instagram able, dengan membayar 20.000 anda sudah bisa memasuki taman kelinci. namun anda harus menukarkan uang anda menjadi koin koin berwarna warni yang dijaadikan karcis masuk permainan atau wahana dan untuk membeli makanan. Memang cukup ribet terlebih jika masih ada sisa tidak dapat ditukar kembali.

Fasilitas yang di sediakan di Floating Market Lembang ini juga cukup lengkap yaitu sarana ibadah (mushola), wc umum, permainan anak-anak, dan tentunya wisata kuliner. Makanan yang dijual di Floating Market Lembang ini memang cukup mahal, ya namanya juga tempat wisata yaa. Namun meski begitu, makanan-makanan dan minuman yang dijual disini enak-enak dan banyak juga makanan khas Bandung yang dijual disini. Juga banyak spot foto instagramable yang bisa anda dapatkan disini.

Kekurangan dari Floating Market Lembang ini adalah parkirnya yang cukup mahal, dan juga harus membayar dan menukarkan lagi setiap mau menaiki atau memasuki wahana-wahana yang ada dan harus mengantri untuk mendapatkan tiket tersebut, dan juga tiket tersebut tidak dapat ditukar jika masih ada sisa dan tempat penukaran koin tiket ini tidak satu tempat dengan wahana yang akan dinaiki yang membuat kita harus bolak balik mendatangi kasir jika ingin menaiki atau memasuki wahana. Dan  jalanan menuju Lembang yang macet jika di akhir pekan atau saat saat liburan yang bisa memakan waktu lama di jalanan. Namun meski begitu, floating market lemang ini adalah wisata yang cukup baik dan wajib di kunjungi jika anda berkunjung ke Bandung.


By : Novanda Dewi Gayatri P

MIBM A 

Comments

Popular posts from this blog

Review The Lodge Maribaya